
Sekilassumsel – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Afrizal Hasyim, turun langsung memeriksa titik genangan air di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga, Minggu (9/3/2025). Langkah ini diambil menyusul hujan deras yang mengguyur Palembang pada Sabtu (8/3/2025) malam, yang menyebabkan beberapa wilayah di kota tertua di Indonesia tersebut tergenang air.
Genangan air ini tidak hanya menarik perhatian Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, yang bahkan turun langsung di tengah hujan deras, tetapi juga Sekda Afrizal Hasyim yang secara khusus memantau situasi di Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame.
“Setelah kita cek langsung, selain debit air yang tinggi, genangan ini juga disebabkan oleh banyaknya sampah yang menyumbat saluran air, sehingga aliran air menjadi terhambat,” ujar Afrizal Hasyim.
Ia menambahkan, dirinya mendapatkan arahan langsung dari Wali Kota Ratu Dewa untuk memastikan kondisi titik-titik genangan air tersebut. “Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mengatasi masalah genangan ini,” tegasnya.
Menurut Afrizal, penyempitan saluran air di area TPU Kebun Bunga, khususnya di daerah Jalan Noerdin Panji, menjadi salah satu penyebab utama terjadinya genangan. “Saluran air di area tersebut terlalu sempit sehingga tidak mampu menampung debit air yang besar,” tambahnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang saat ini tengah berupaya menyelesaikan masalah banjir di sejumlah titik rawan. Salah satunya dengan mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan untuk memperlebar box culvert di Jalan Noerdin Panji, yang merupakan jalan provinsi. “Kami mengusulkan pelebaran dari ukuran 1,5×1,5 meter menjadi 10×2 meter. Selain itu, juga dilakukan pelebaran tiga pagar di aliran anak sungai di Kebun Bunga,” tutupnya.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalisir genangan air dan meningkatkan sistem drainase di Kota Palembang, khususnya di kawasan Kebun Bunga.***