SEKILASSUMSEL.COM – Hari ini, masyarakat Tionghoa di Sumatera Selatan, khususnya di Kota Palembang, merayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan penuh kegembiraan. Perayaan Gong Xi Fa Cai tahun ini menandai datangnya tahun Shio Ular Kayu, yang melambangkan kebijaksanaan, ketahanan, dan perubahan positif.
Di berbagai sudut kota, suasana perayaan begitu terasa dengan dekorasi lampion merah yang menghiasi rumah ibadah, pusat perbelanjaan, dan kawasan Pecinan. Klenteng-klenteng di Palembang, seperti Klenteng Chandra Nadi atau Dewi Kwan Im di kawasan 10 Ulu, dipadati oleh umat yang datang untuk bersembahyang, memohon keberkahan, kesehatan, dan kelimpahan rezeki di tahun yang baru.
Tradisi Imlek yang Tetap Terjaga
Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Tionghoa di Sumsel mengawali perayaan Imlek dengan makan malam bersama keluarga atau Reunion Dinner pada malam sebelumnya. Hidangan khas seperti ikan, mie panjang umur, kue keranjang, dan lapis legit tersaji di meja makan sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.
Di pagi hari, tradisi sembahyang leluhur dilakukan di rumah maupun klenteng, diikuti dengan berbagi angpao kepada anak-anak dan keluarga yang belum menikah sebagai simbol doa untuk keberuntungan.
Salah satu yang menarik perhatian adalah atraksi barongsai dan liong yang digelar di beberapa tempat di Palembang, seperti di kawasan Pasar 16 Ilir dan Pusat Perbelanjaan Internasional Plaza. Atraksi ini selalu menjadi hiburan yang ditunggu-tunggu, baik oleh masyarakat Tionghoa maupun warga Palembang lainnya yang turut menikmati kemeriahan Imlek.
Tahun Ular Kayu: Simbol Kebijaksanaan dan Perubahan
Menurut kepercayaan Tionghoa, Shio Ular Kayu yang menaungi tahun ini melambangkan kebijaksanaan, strategi, dan pertumbuhan. Banyak yang percaya bahwa tahun ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil keputusan penting dengan penuh perhitungan.
Sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa di Palembang menyebut bahwa Imlek bukan sekadar perayaan tahunan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan perjalanan hidup dan merencanakan masa depan dengan lebih baik.
Imlek, Kebersamaan, dan Keberagaman di Sumsel
Perayaan Imlek di Sumatera Selatan tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi bagian dari keberagaman budaya di daerah ini. Banyak warga non-Tionghoa yang ikut merasakan semaraknya Imlek, baik dengan menikmati kuliner khas hingga menyaksikan pertunjukan budaya.
Dengan semangat kebersamaan, perayaan Gong Xi Fa Cai 2025 di Sumsel diharapkan membawa keberuntungan, kesehatan, dan kesuksesan bagi seluruh masyarakat.
Gong Xi Fa Cai! Semoga tahun ini penuh kebahagiaan dan kemakmuran untuk semua.