SEKILASSUMSEL.COM – Generasi Z kembali menjadi bahan perbincangan hangat di dunia kerja. Beberapa perusahaan melaporkan tantangan baru terkait kebiasaan karyawan muda ini yang sulit beradaptasi dengan budaya kerja konvensional. Salah satu alasan mencolok? Kecanduan bermain game hingga mengorbankan produktivitas kerja.
Sebuah survei internal yang dilakukan oleh beberapa perusahaan besar menunjukkan peningkatan kasus karyawan yang mengalami penurunan kinerja karena terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain game, bahkan saat jam kerja. Dampaknya, beberapa dari mereka terpaksa harus menerima surat pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Banyak dari mereka menganggap fleksibilitas kerja berarti bisa menyelesaikan tugas kapan saja. Namun, kenyataannya mereka justru lebih banyak kehilangan fokus karena kecanduan game online,” ujar HR Manager sebuah perusahaan teknologi yang enggan disebutkan namanya.
Fleksibilitas vs Produktivitas
Gen Z dikenal sebagai generasi yang mengutamakan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi (work-life balance). Namun, kebiasaan multitasking yang sering diandalkan oleh generasi ini justru menjadi bumerang. “Kadang mereka bermain game sebagai selingan saat bekerja, tapi akhirnya lupa dengan tanggung jawab utamanya,” tambah seorang pengamat karier, Dian Lestari.
Apakah Ini Salah Gen Z?
Namun, para ahli menyebutkan bahwa tidak sepenuhnya fair menyalahkan Gen Z atas masalah ini. Perusahaan juga perlu beradaptasi dengan cara kerja generasi muda. Solusi seperti memberikan pelatihan manajemen waktu, menyediakan ruang kreatif, hingga membangun komunikasi yang terbuka dapat menjadi langkah efektif untuk meningkatkan kinerja mereka.
Pembelajaran untuk Generasi Muda
Bagi para karyawan muda, menjaga keseimbangan antara hiburan dan tanggung jawab kerja adalah kunci untuk menghindari masalah serupa di masa depan. Bagaimanapun, ekspektasi perusahaan terhadap produktivitas tetap harus dipenuhi untuk menjaga posisi mereka di dunia kerja.
Apakah Anda setuju dengan fenomena ini? Atau justru Anda pernah merasakannya? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
“Di era digital ini, produktivitas adalah kunci. Jangan sampai ‘game over’ di tempat kerja!”