SEKILASSUMSEL.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mulai berjalan di Kota Palembang pada 6 Januari 2025.
Dinas Pendidikan Kota Palembang telah menyiapkan mekanisme pelaksanaan untuk memastikan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran bagi para siswa.
“Program ini diharapkan dimulai pada 6 Januari. Namun, waktu pastinya masih dalam pembahasan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Adrianus Amri.
Mekanisme Pelaksanaan MBG
Pelaksanaan program MBG di Palembang akan melibatkan tiga pola kerja sama, yaitu:
- Jasa boga/katering untuk penyediaan makanan bergizi.
- Kolaborasi dengan TNI/Polri untuk mendukung distribusi makanan ke sekolah.
- Sinergi pemerintah dengan pihak swasta untuk berbagi wilayah tanggung jawab.
“Anggaran program menggunakan konsep cost sharing dan berbagi wilayah, sesuai instruksi pusat dan kewajiban daerah,” jelas Amri.
Jika anggaran yang dialokasikan masih kurang, Pemkot Palembang akan menggunakan Dana Tidak Terduga (DTT) untuk mencukupi kebutuhan program.
Skema Distribusi dan Anggaran
Program MBG diberikan kepada siswa sekolah di bawah tanggung jawab Pemkot Palembang dengan ketentuan sebagai berikut:
- Distribusi makanan dilakukan Senin hingga Jumat, satu kali makan per hari.
- Harga setiap paket makanan Rp 10 ribu, mencakup menu lengkap dan bergizi seimbang.
- Total anggaran Rp 42 miliar untuk sekolah-sekolah di Palembang.
- Makanan dikirim langsung ke sekolah dengan wadah dari penyedia, sehingga sekolah tidak perlu menyiapkan peralatan tambahan.
Untuk penerima di luar siswa sekolah, seperti bayi, balita, ibu hamil, dan menyusui, anggaran akan dialokasikan dari DTT sesuai kebutuhan.
Pengawasan dan Evaluasi
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, menegaskan bahwa Pemkot akan memantau distribusi makanan agar program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
“Kami sudah melakukan simulasi dan mempersiapkan mekanisme pelaksanaannya. Beberapa katering akan dilibatkan, tetapi tetap akan kami evaluasi agar hasilnya maksimal,” ujar Cheka.
Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan program MBG dapat membantu meningkatkan kesejahteraan gizi anak-anak dan masyarakat Palembang, sekaligus mendukung visi nasional dalam meningkatkan kesehatan generasi penerus.