Jembatan Ampera, Menghubungkan Sejarah dengan Keistimewaan di Kota Palembang



SEKILASSUMSEL.COM – jembatan Ampera adalah salah satu ikon kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara dua sisi Sungai Musi, tetapi juga menjadi simbol penting dalam sejarah dan budaya Palembang. Dengan struktur yang megah dan sejarah yang kaya, Jembatan Ampera telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan merupakan lambang kebanggaan bagi masyarakat setempat.

Struktur Jembatan Ampera memukau dengan enam menara tinggi yang menjulang ke langit. Menara-menara ini mewakili enam praja di Kesultanan Palembang Darussalam yang dulu pernah berdiri. Dalam bahasa Palembang, “Ampera” sendiri memiliki makna “jembatan yang terang” atau “jembatan yang terang benderang,” yang menggambarkan keindahan jembatan ini ketika malam tiba. Pada malam hari, Jembatan Ampera diterangi dengan ribuan lampu warna-warni yang menciptakan pemandangan yang menakjubkan bagi pengunjung.

Sejarah Jembatan Ampera berakar dari masa penjajahan Belanda. Pada tahun 1962, pemerintah Belanda memutuskan untuk membangun jembatan penghubung antara dua sisi Sungai Musi, yang pada saat itu hanya dapat dilintasi melalui perahu. Pembangunan jembatan dimulai pada tahun 1964 dan selesai pada tahun 1965. Jembatan Ampera diresmikan pada tanggal 30 September 1965 oleh Presiden Indonesia saat itu, Soekarno.

Keistimewaan Jembatan Ampera tidak hanya terletak pada keindahannya yang mempesona, tetapi juga pada perannya sebagai saksi sejarah. Jembatan ini telah menyaksikan perjalanan waktu dan perubahan yang terjadi di kota Palembang. Ia menyaksikan kota ini berkembang dari sebuah pusat perdagangan di zaman Sriwijaya hingga menjadi kota modern yang maju saat ini.

Selain itu, Jembatan Ampera juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya di Palembang. Setiap tahunnya, jembatan ini menjadi lokasi acara perayaan menyambut Tahun Baru Islam, atau yang dikenal sebagai “Festival Danau.” Pada saat ini, jembatan ini dihiasi dengan ribuan lampion yang menerangi jalannya acara dan menghadirkan suasana yang penuh kegembiraan.

Bagi masyarakat Palembang, Jembatan Ampera bukan hanya sebuah jembatan biasa, tetapi juga merupakan simbol kebersamaan dan persatuan. Masyarakat Palembang merasa bangga dengan kehadiran jembatan ini sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas mereka. Jembatan Ampera telah menjadi warisan budaya yang berharga dan ikon yang memperkuat rasa kebanggaan masyarakat setempat.

Dalam kesimpulannya, Jembatan Ampera tidak hanya memainkan peran vital sebagai penghubung antara dua sisi Sungai Musi di Palembang, tetapi juga menyimpan kekayaan sejarah dan keistimewaan budaya yang membanggakan. Dengan struktur yang megah, sejarah yang menarik, dan peran sosial yang kuat, Jembatan Ampera terus menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan dan menjadi ikon penting bagi masyarakat Palembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *