Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Sumsel telah merespons dengan cepat untuk melakukan perbaikan sejumlah titik kerusakan di ruas jalan Cengal, Kabupaten OKI. Tindakan ini dilakukan setelah dilakukan peninjauan oleh Gubernur H Herman Deru pada Jumat, 2 Juni lalu.
Perbaikan dilakukan pada 4 titik yang mengalami kerusakan berat dan 5 titik lainnya yang rusak ringan pada ruas jalan yang menghubungkan Kayuagung, Pedamaran Timur, Sungai Menang, dan Cengal.
Kepala Dinas PUBMTR Sumsel, M Affandi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menurunkan 2 unit alat berat ke lokasi dengan prioritas utama penanganan pada titik kerusakan berat antara Talang Jaya – Cengal. Harapannya, dalam beberapa hari ke depan, akses lalu lintas barang dan jasa di kawasan tersebut dapat kembali normal.
“Sesuai dengan instruksi dari Gubernur, sambil menunggu terbitnya DIPA pelaksanaan Inpres jalan daerah dari Kementerian PUPR untuk perbaikan ruas Talang Jaya – Cengal tahun anggaran 2023 ini, kita lakukan perbaikan sementara,” tegasnya.
Sementara itu, saat melakukan peninjauan di lokasi tersebut pada Jumat, 2 Juni lalu, Gubernur Herman Deru menyebut kerusakan pada ruas jalan yang sempat viral tersebut bukan disebabkan oleh kurangnya perhatian pemerintah atau kualitas jalan yang tidak layak, melainkan karena adanya aktivitas ekonomi yang meningkat pesat di kawasan tersebut.
“Kita telah menginventarisir jalan di OKI sepanjang 96 KM. Kita bisa menyimpulkan bahwa 70 persen jalan sudah dalam kondisi baik. Terdapat 4 titik kerusakan berat dan 5 titik kerusakan ringan. Totalnya sekitar 3 – 4 KM,” terangnya.
Untuk memastikan aktivitas ekonomi warga sekitar dapat berjalan normal, Herman Deru memerintahkan kepada Dinas terkait untuk segera menangani jalan tersebut.
“Kita akan berusaha agar penanganan ini dilakukan dengan segera. Setidaknya, jalan ini dapat dilalui oleh masyarakat dengan nyaman,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru juga menyebut bahwa perbaikan ruas jalan tersebut akan dilakukan setelah dana yang telah dialokasikan dalam Inpres terkait percepatan peningkatan konektivitas jalan dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.
“Dana Inpres sebesar Rp60 miliar telah disediakan untuk peningkatan jalan. Kita juga akan mengalokasikan dana perbaikan jalan ini melalui ABT tahun ini,” tandasnya.